Review Bad Genius / Chalard Games Goeng (2017)


Bad Genius / Chalard Games Goeng (2017)


“If you don't cheat, life will cheat on you”- Lynn, Bad Genius (2017)

Directed by Nattawut Poonpiriya  Produced by Jira Maligool, Vanridee Pongsittisak, Suwimon Techasupinan,Chenchonnee Soonthonsaratul ,Weerachai Yaikwawong Written by Nattawut Poonpiriya, Tanida Hantaweewatana, Vasudhorn Piyaromna Starred by  Chutimon Chuengcharoensukying, Chanon Santinatornkul, Teeradon Supapunipiyo, Eisaya Hosuwan Music by Hualampong Riddim  Cinematography Phaklao Jiraungkoonkum Production Companies  Jor Kwang Films Distributed by GHD 559
Rottentomatoes: 92%
IMDB: 7,7/10


Sinopsis

Lynn, seorang siswi SMA yang super jenius mencoba mendapatkan uang dengan cara memberikan contekkan ke setiap murid di sekolahnya.

IMO

Bad Genius tayang pada tahun lalu dan sukses menjadi film Thailand terbaik pada tahun 2017. Film ini membawakan topik yang sudah biasa di kalangan pelajar, yaitu fenomena menyontek. Berawal menjadi siswi yang teladan, Lynn (Chutimon Chuengcharoensukyin) diterima di sekolah elite karena prestasinya selama di sekolahnya dulu. Kemudian ia bertemu dengan Grace (Eisaya Hosuwan) yang merupakan siswi kaya raya yang meminta bantuannya untuk membantu belajar. Pada akhirnya, Lynn menggunakan kejeniusannya untuk melakukan bisnis dalam memberikan jawaban ke teman-teman satu sekolahnya.

Dibuka dengan adegan Lynn yang diinterogasi membuat saya bertanya..’kok ngasih contekan aja berasa diinterogasi oleh FBI ?’ dan jawaban dari pertanyaan saya diperlihatkan selama dua jam lebih film itu berlangsung. Cerita yang dibawakan menurut saya anti-maintsream, mungkin..pertama kita melihat kalau film ini hanya membawakan hal contek-menyontek kepada murid super jenius yang pakai kode-kode a la bahasa isyarat atau seperti main kuda bisik, ternyata sama sekali tidak kayak gitu.

Berlatar sebagai anak jenius dan berasal dari keluarga yang biasa aja, tentu saja hal yang diminta para murid yang mageran buat belajar ini menjadi lahan emas buat Lynn mendapatkan uang. Setiap aksinya dalam memberikan jawaban ke mereka itu bikin deg-degan. Film ini sendiri diberikan genre crime, komedi, dan drama berhasil membawa kamu yang nonton harap-harap cemas ketika lihat aksinya Lynn dalam melakukan bisnisnya. Apalagi ketika Lynn dan Bank (Chanon Santinatornkul) saat mengerjakan STIC. STIC merupakan SAT atau bisa kita sebut SBMPTN versi internasional hingga ia dikejar oleh pengawas ujian tersebut*spoiler*.

Chutimon Chuengcharoensukyin berperan sangat baik di film ini, ia berhasil membawakan
karakter Lynn dan juga Chanon Santinatornkul yang memerankan Bank sebagai siswa yang jenius juga tetapi jujur banget. Mungkin..ketika kamu nonton film ini kamu masih sempat bersimpati terhadap Lynn dan Bank yang merupakan murid berprestasi di sekolahnya tetapi memilki latar belakang yang sama. Saya malah berpikir kalau jadi mereka, saya bakal buka bimbel aja dan juga dengan latar sekolah elite ini terkadang mengingatkan saya dengan Assasination Classroom (cuma beda gak punya guru alien kuning, gak sekolah harus di tengah bukit, dan gak punya kepala sekolah dengan aura sugar daddy aja) walaupun cerita utamanya aja beda banget.

Visualisasi dan scoring music nya cukup mantap, kamu disajikan dengan banyak adegan yang bikin kamu cemas selama dua jam lebih. Bad Genius sukses membawa adegan menyontek yang biasa aja menjadi luar biasa.

Final Thoughts

Bad Genius merupakan film terbaik dari Thailand yang berhasil membuat kamu cemas dan kamu yang bukan merupakan pecinta film horror, film ini akan menjadi pilihan peneman kegabutan kamu hehe. Bad Genius berhasil membawakan fenomena yang ada di antara pelajar menjadi adegan kriminal dengan sensasi thriller yang luar biasa.



THIRTEENTALKS: 92%

Postingan Populer