Review Hereditary (2018)
Hereditary (2018)
Who's gonna take care of me?- Charlie, Hereditary (2018)
Directed by Ari Aster
Produced by Lars Knudsen, Kevin Scott Frakes Written
by Ari Aster Starred by Toni Collette, Milly Shapiro,
Gabriel Byrne, Alex Wolff Music by Colin
Stetson Cinematography Pawel
Pogorzelski Production Companies Palmstar Media Distributed by A24
Rottentomatoes: 89%
Metacritics: 87%
IMDB: 7,3/10
Sinopsis
Anne
Leigh-Graham mengalami kejadian aneh dan misterius bersama keluarganya saat setelah
sang Ibu meninggal.
IMO
Hereditary
menjadi trend tersendiri ketika masuk ke bioskop Indonesia. Ada beberapa yang
mengatakan kalau Hereditary sendiri tidak menarik, ada yang bilang juga kalau
Hereditary ini menakjubkan. Hereditary sendiri bukan film horror yang
menyajikan jumpscare yang cuma-cuma seperti
film horror umumnya. Film ini menyajikan sesuatu yang lebih nyata.
Saya
sering dengar perbincangan teman saya kalau Hereditary sendiri tidak seseram
yang dibayangkan orang-orang atau bisa dibilang menurutnya kalau film ini absurd. Tapi saya optimis dong kalau
film ini menyajikan hal anti-mainstream
pada saya, dan benar saja dugaan saya kalau A24 berhasil memberikan saya kepuasan batin dengan film ini.
Hereditary
memang tidak menyajikan jumpscare
yang tiba-tiba nongol si hantunya dan penayangan adegan pengusiran setan biasanya.
Film ini sukses dengan creepy and
disturbing vibes di dalamnya . Percayalah setelah kamu menonton film ini
akan berasa sampai kamu tidur !
Ari Aster membangun alur yang tidak
mudah ditebak, hal itu saya rasakan ketika saya melihat apa yang dilakukan oleh
Annie (Toni Collette). Annie
digambarkan sebagai seorang ibu yang menahan depresinya setelah apa yang
terjadi pada keluarganya (iya, ketika adegan dimana ia kehilangan salah satu
anaknya dan di meja makan merupakan bagian paling bikin depresi sendiri) . Toni Collette berhasil membawakan secara
emosional bagaimana perasaan Annie ke dalam alur. Milly Shapiro juga sukses membawakan karakter Charlie serta Alex Wolff
yang terlihat depresi setelah tragedi baru datang ke keluarga mereka.
Banyak
yang bilang kalau Hereditary ini mengingatkan pada Rosemary’s baby dan Pengabdi
Setan yang menurut saya gak juga. Sinematografinya menarik, karena pada
awal cerita kita disajikan miniature rumah yang menunjukkan sebagai rumah
keluarga Annie dan setiap bagian film itu disajikan dengan atmosfer yang gak
enak banget.
Final Thoughts
Hereditary
merupakan film horror yang tidak menyajikan sesuatu yang mainstream tapi
berhasil bikin kamu melek sampai pagi
habis nontonnya. Hanya saja saya sedikit kurang puas denga ending-nya yang gak
bikin saya gregetan sendiri. Tapi hal ini tidak mengurangi sayangnya saya sama
film ini.
Thirteentalks : 89%