Review Constantine (2005)
Constantine (2005)
“This is Constantine. John Constantine. Asshole”- John Constantine, Constantine (2005)
Directed by Francis
Lawrence Produced by Lauren Shuler
Donner, Benjamin Melniker, Michael E. Uslan, Erwin Stoff, Lorenzo di
Bonaventura, Akiva Goldsman Screenplay
by Kevin Brodbin, Frank Cappello Story
by Kevin Brodbin Based on Characters from the DC Comics
Hellblazer graphic novels Starring Keanu Reeves, Rachel Weisz, Shia LaBeouf, Tilda
Swinton, Pruitt Taylor Vince, Djimon Hounsou, Peter Stormare Music by Brian Tyler, Klaus Badelt Cinematography
by Philippe Rousselot Edited by Wayne Wahrman Production companies Warner Bros.
Pictures Distributed by Warner Bros.
Pictures.
IMDB : 7/10
RottenTomatoes : 49%
Metacritic : 50%
Sinopsis
Seorang detektif supernatural, John Constantine (Keanu Reeves) membantu
seorang polisi, Angela Dodson (Rachel Weisz) untuk memastikan tentang kematian
saudara perempuannya.
IMO
Saya kalau boleh jujur nih, saya akan mengatakan kalau bias pertama saya
ketika bocah adalah Keanu Reeves sebagai John Constantine hehe. Yes, doi disini
keren banget, makanya saya bisa ngefans sama doi dan sampai sekarang masih secakep
itu walaupun umur sudah 54 tahun (Apakah dia minum SKII Facial Treatment
Essences dua liter sehari? Agar bisa semuda itu). Constantine merupakan
adaptasi dari komik yang diterbitkan oleh DC, sebagai anti-Hero yang lebih focus ke supernatural side daripada
jotos-jotosan sama alien dan badut gila, Constantine lebih suka adu jotos sama
setan.
Berlatar sebagai orang yang selamat dari percobaan bunuh diri, John Constantine memilki kekuatan yang
bisa berkomunikasi dengan mahluk yang bukan manusia dan bertemu seorang polisi bernama
Angela Dodson yang meminta
bantuannya untuk menyelamatkan saudara kembarnya, Isabela Dodson (Rachel Weisz). Saya sendiri merasakan kalau
Constantine ini biasa aja, dan tentu saja Contantine-nya versi Keanu Reeves
akan sangat berbeda dengan Constantine versi Matt Ryan yang lebih berasa canon
daripada Keanu. Walaupun, versi dari keduanya merupakan terbitan yang sama
dari DC sendiri. Saya malah lebih dapat feels-nya John Constantine yang sebenarnya
emang dari Matt Ryan lewat Justice League Dark (2017) dan Constantine series (2014-2015).
Karakter si John Constantine memang merupakan favorit saya dari DC,
disamping Jason Todd (Red Hood) dan Richard Grayson (Nightwing), soalnya
karakter doi suka sinis dan slengean,
Tetapi, di Film ini emang gak berasa banget karakter doi, memang disengajakan sedikit berbeda. Saya sendiri
juga gak banyak complain karena perbedaan ini. Toh aku Cuma penonton saja.
Keanu Reeves (John Wick, The
Matrix, My Own Private Idaho) sebagai John Constantine
lumayan baik, walaupun Constantine nya doi berbeda sekali, tidak dengan aksen
british dan tidak pirang dan juga gak slengean . Keanu malah menampilkan
karakter yang ganteng-ganteng kalem
dan bad-ass, tetapi doi juga masih
dengan sinisnya John Constantine, Rachel
Weisz (The Lobster, The Mummy) lumayan tetapi masih belum ngena gitu lho
sama saya. Malahan yang menarik banget disini adalah karakter dari Tilda Swinton (Snowpiercer, We Need To Talk
About Kevin) sendiri yang menjadi Gabriel dengan kerennya bisa mencuri
perhatian saya, menajdi karakter yang ternyata cukup manipulative walaupun
sebagai malaikat, dan juga Satan yang
dimainkan oleh Peter Stormare (Fargo, 22
Jumpstreet) dengan maniaknya.
Karakter yang diperankan oleh berbeda orang memang akan memberikan kesan
yang berbeda juga, seperti Spider-man
Toby Maguire, Andrew Garfield
dan Tom Holland. Begitu pula dengan
karakter yang di sini. Saya gak akan complain sih, soalnya Constantine
merupakan film yang diadaptasi dari komik dan gak bikin saya bosen ketika saya
bocah, dan sampai sekarang pun masih saya tonton. Constantine memang tidak akan
semenarik perhatian para kritikus seperti Batman si Christian Bale, tetapi
sesungguhnya saya masih menyukai Constantine sebagai karakter komik yang anti-mainstream. Mengingat ditayangkan
tahun 2005, tentu saja janganlah kamu harap akan CGI seheboh Michael Bay
ataupun MCU yang sekarang.
Final Thoughts
Constantine mungkin bisa menjadi alternative buat akmu yang sudah bosan
dengan karakter hero dan vigilante yang sukanya adu jotos tanpa
tujuan yang begitu aja, dengan bumbu supernatural
dan action, saya rasa film ini
masih pantas ditonton.
THIRTEENTALKS : 68%