Review In Bruges (2008)




Review In Bruges (2008)

 "I can hardly do English, That’s the one thing I like from Europe , thought. You don’t have to learn any languages"- Ray (In Bruges, 2008).

IMDB : 7.9/10
 Rotten tomatoes : 84%
Thirteentalks: 86%
Director : Martin McDonagh Screenplay : Martin McDonagh Release Date : Feb 8, 2008 Distribute by : Universal Studio, Focus Feautures Cast : Collin Farrel, Brendan Gleeson, Ralph Fiennes, Clémencé Poesy Music : Carter Burwell Genre : Crime, Drama, Thriller, Comedy.


Sinopsis
Setelah pekerjaan yang cukup berat. Kedua hitman harus ke Bruges (Belgia) untuk bersembunyi sampai menunggu panggilan tugas dari si Bos. Ray (Collin Farrel)  tidak menyukai Bruges tetapi Ken (Brendan Gleeson) menyukai pemandangan yang disediakan di Bruges.

My Opinion
In bruges adalah salah satu film yang menghadirkan dark comedy feels. Sekaligus juga dengan tambahan pemandangan kota Bruges yang kece banget. Gue sendiri baru nonton film nya Martin McDonagh itu dua kali.Yaitu, In Bruges (2008) dan Seven Psychopath (2012).

Film ini menceritakan dua hitman Irish yang baru aja beres dari tugas nya. Mereka diminta untuk ke sana buat bersembunyi sambil liburan gratis lah. Awalnya, Ray (Collin Farrel) gak suka sama Bruges ini. Mau nya balik aja gitu ke Irlandia. Tetapi, Ken (Brendan Gleeson) senang aja dan doi menikmati pemandangan yang kece benar. Sampai akhirnya, Ray jadi ok-ok aja di sana. Karena doi bertemu cewek lokal saat ada shooting sebuah film lokal disana. Namanya Chloe ( Clémencé Poesy) dan Ray pun berkencan sama dia.

Menurut gue, Setiap karakter di film ini bagus kok. Ray sendiri di awal nya ngeselin dan sarkas parah but actually...he's such a cinnamon roll. Sedangkan,  Ken adalah karakter yang sayang teman tapi harus nurut sama perintah bos nya. Mereka berdua sering bertengkar dan debat argumen tapi selalu klop. Bos mereka, Harry Waters (Ralph Fiennes) merupakan bos yang psychotic dan ngeselin sangat. Tetapi punya prinsip yang kuat. The last is Chloe! At the first sight, She has sweet character...ternyata tidak tapi tak apa. Aku masih senang kok...

Saat di awal, kita memang diajak buat mikir ke mana arah cerita nya serta terus menebak. Cerita selalu berputar dengan Ken dan Ray jalan-jalan di Bruges dan akhirnya kita sebagai penonton pun dituntun ke arah yang sebenarnya. Buat kalian yang ingin banget nonton film dengan unsur dark comedy plus bumbu action dan cuci mata dengan pemandangan keren dari Bruges berkat sinematografi yang handal. Jangan lupa! kita disuguhkan musik bersama komposer Carter Burwell. So, I hope you enjoy it as well!



Postingan Populer